[PENGABDIAN] K-Trash Membantu Atasi Sampah di Desa Gunung Sari 

Sampah masih menjadi perhatian yang penting bagi masyarakat luas. Setiap hari produksi sampah tidak pernah berhenti, terutama sekitar Pasar Pundensari di Desa Wisata Gunung Sari. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) menggandeng Program Studi Teknik Informatika, Universitas PGRI Madiun, mengembangkan pengelolaan sampah yang inovatif. Sejauh ini Pokdarwis Gunung Sari telah mengelola sampah dengan Koperasi Sampah dan daur ulang sampah meliputi budidaya maggot dan pupuk kompos. Sampah rumah tangga dijemput dan dikumpulkan oleh pengelola Koperasi Sampah setiap hari.

“Untuk saat ini yang sudah berjalan ya budidaya maggot. Itu keuntungannya sangat tinggi, karena permintaan maggot di peternakan juga sangat tinggi. Terutama untuk unggas dan ikan. Sedangkan untuk pengolahan sampah anorganik belum. Saat ini masih kita kumpulkan. Karena investasi alat pengolahan sampah anorganik juga mahal”, Bernadi Sabit Dangin, Ketua Pokdarwis Gunungsari.

Kehadiran civitas dari program studi Teknik Informatika diharapkan mampu menghadirkan pendekatan yang lebih modern dalam mengelola sampah. Aplikasi K-Trash menjadi salah satu gagasan yang ditangkap dari kebutuhan yang ada. Dengan pengembangan aplikasi K-Trash, sampah yang ada dapat dijemput dan dijual dengan manajemen yang lebih terukur dan terstruktur. 

Informasi lebih lanjut : https://www.solopos.com/atasi-sampah-pokdarwis-gunungsari-dan-unipma-bikin-aplikasi-k-trash-1194758