[PENELITIAN] Metode Terbaik Menganalisa Sentimen Program MBKM dari Twitter 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mencanangkan Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka dengan beraneka varian seperti Magang Industri, Proyek Mandiri, Pertukaran Pelajar, Proyek Pengabdian Masyarakat, Inisiatif Kemanusiaan, dan program-program lainnya. Beragamnya program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) tersebut mendapat beragam tanggapan dari masyarakat, mulai dari komentar positif, negatif, atau netral yang diunggah di media sosial. Abdul Rozaq, Dosen program studi Teknik Informatika, bersama dengan kawan-kawan lainnya yang meliputi dosen dan mahasiswa mencoba mencari metode terbaik untuk melakukan analisis terhadap sentimen tersebut.

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik crawling dari sosial media Twitter. Data yang telah terkumpul dilakukan preprocessing dan ekstraksi fitur sebelum diklasifikasikan dengan metode Naïve Bayes, K-Nearest Neighbors, dan Decision Tree. Data yang diperoleh dari Twitter selanjutnya dikelompokkan ke dalam tiga kelas berdasarkan kategori sentimen positif, sentimen netral, dan sentimen negatif. Terkumpul 475 titik data yang terbagi ke dalam dua kelompok, data latih dan data uji. Data latih menyumbang 80% dari keseluruhan data yang ada. Sebesar 20% sisanya digunakan untuk pengujian.

Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode Naïve Bayes memiliki akurasi 99,22%, akurasi 96,90% untuk K-Nearest Neighbors, dan akurasi 37,21% untuk Decision Tree. Dengan begitu, menurut Abdul Rozaq dan kawan-kawan, metode terbaik untuk menganalisa sentimen program MBKM adalah metode Naive Bayes atau K-Nearest Neighbors. Dengan cara itu, sentimen dari netizen di Twitter akan dikelompokkan ke dalam kelas positif, negatif, dan netral dengan lebih akurat. Selebihnya tinggal baca deh komentar-komentarnya. Mau baca yang positif karena selalu berpikir positif, yang netral aja, atau bahkan mau intip yang keras-keras mengkritik dengan cara yang negatif.

Mari kita dukung bersama, program yang senantiasa menjadikan kita sebagai insan yang lebih baik untuk membangun negeri tercinta.

Informasi lebih lanjut : http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/mib/article/view/3554